Monday 16 July 2007

Mengapa cincin pernikahan harus ditaruh di jari manis?


Mengapa cincin pernikahan harus ditaruh di jari manis?Ikuti langkah berikut ini, Tuhan benar2 membuat keajaiban (ini berasal dari kutipan Cina)
1. Pertama, pertemukan kedua telapak tangan Anda, jari tengah ditekuk ke dalam sampai buku kedua bertemu.
2. Kemudian, 4 jari yang lain pertemukan ujungnya.
3. Cobalah membuka ibu jari. Ibu jari mewakili orang tua, ibu jari bisa dibuka karena semua manusia mengalami sakit dan mati. Dengan demikian orang tua kita akan meninggalkan kita suatu hari nanti.
4. Tutup kembali ibu jari Anda, kemudian buka jari telunjuk Anda. Jari telunjuk mewakili kakak dan adik, mereke memiliki keluarga sendiri,sehingga mereka juga akan meninggalkan kita.
5. Sekarang tutup kembali jari telunjuk, dan buka jari kelingking yangmewakili anak2. Cepat atau lambat anak2 juga akan meninggalkan kita.
6. Selanjutnya, tutup jari kelingking, bukalah jari manis Anda tempat dimana kita menaruh cincin perkawinan. Anda akan heran karena jari tersebut tidak akan bisa dibuka. Jari manis mewakili suami dan istri, selama hidup. Anda dan pasangan Anda akan terus melekat satu sama lain.
Real love will stick together ever and forever
Thumb represent parents
Second finger represent brothers & sisters
Centre finger represent own self
Fourth finger represent your partner
Last finger represent your children

Sunday 1 July 2007

Wisata Ke Ciater

Wisata ke Ciater

Anugerah Tiffanyputri Kristiani merasakan kegembiraan yang amat sangat ketika liburan sekolah diajak wisata ke Ciater, karena disana dia bisa menikmati berendam di air panas dan naik kuda. Wisata dilakukan bersama-sama dengan wisata guru-guru YPK Ora et Labora Jakarta pada tanggal 21 Juni 2007.
Setelah puas di Ciater, bersama dengan rombongan melanjutkan perjalanan ke Bandung untuk menikmati Cihampelas Walk. Disitu Anugerah menikmati makanan Bakso Malang Karapitan bersama papa mamanya dan ditemani oma-oma guru, Oma Kartini Tiwa, Oma Wenny, Oma Maudy Haulusy, Oma Netty.
Akhirnya dalam perjalanan pulang ke Jakarta, Anugerah membajak Oma Kartini Tiwa untuk ikut dalam mobilnya bersama-sama dengan dirinya.